Posted in

Berbagai Macam Makanan Kesehatan Untuk Jantung

Berbagai Macam Makanan Kesehatan Untuk Jantung

Berbagai Macam Makanan Kesehatan Untuk Jantung – Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung dan menjalani gaya hidup sehat dapat meringankan Anda untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan mencegah risiko penyakit jantung.

Selain mengonsumsi makanan sehat untuk jantung, penting juga untuk menghindari makanan cepat saji dan makanan instan. Makanan cepat saji, yang tinggi kolesterol jahat, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung.

Untuk menghindari risiko penyakit jantung, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok. Hal ini bisa mengecilkan risiko terhadap penyakit jantung hingga mencapai 82%. Jika seseorang berusia antara 70 dan 90 tahun secara rutin menerapkan gaya hidup sehat, mereka juga dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 66%.

Berbagai Macam Makanan Kesehatan Untuk Jantung

Salah satu cara mudah untuk mengurangi risiko penyakit jantung (penyakit kardiovaskular) adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Penuhi asupan nutrisi harian Anda, kurangi asupan lemak jenuh, dan batasi asupan garam untuk menjaga tekanan darah yang sehat.

Salah satu bagian dari gaya hidup sehat adalah mengonsumsi makanan sehat untuk jantung. Lalu, makanan apa saja tersebut?

Untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung secara efektif, fitonutrien yang terdapat dalam sayur dan buah sangat efektif. Senyawa ini membantu melindungi tanaman dari bakteri, jamur, dan hama. Bagi tubuh manusia, senyawa-senyawa ini juga membantu fungsi normal tubuh.

Berikut ini beragam makanan yang memiliki kandungan fitonutrien:

1. Kacang-kacangan

Konsumsilah hingga tiga cangkir kacang-kacangan, seperti kacang merah dan kastanye, per minggu. Kacang-kacangan tidak hanya kaya akan fitonutrien yang menyehatkan jantung, tetapi juga tinggi serat dan air, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan mencegah Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan kanker.

2. Biji-bijian Yang Sempurna 

Mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti gandum, beras merah, dan jagung, sebagai sumber karbohidrat utama dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan obesitas.

Hal ini karena biji-bijian ini mengandung protein, serat, antioksidan, vitamin B, dan mineral. Mineral-mineral ini meliputi zat besi, seng, dan magnesium.

3. Apel

Mengonsumsi satu hingga dua apel sehari dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Apel efektif menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

Selain fitonutrien, apel juga mengandung senyawa lain yang menyehatkan jantung, epikatekin, yang kaya akan antioksidan dan membantu menurunkan tekanan darah.

4. Bawang Putih

Bawang putih diketahui tidak memengaruhi tekanan darah, sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin. Selain itu juga dapat menggantikan garam dan menambah cita rasa pada masakan.

Hal ini baik untuk kesehatan jantung, karena asupan garam yang berlebihan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung.

5. Anggur

Anggur diyakini berpotensi mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Hal ini karena anggur mengandung serat pangan dan flavonoid yang efektif mencegah kerusakan jantung.

6. Buah Beri

Berbagai buah beri dan stroberi, termasuk blueberry, goji beri, stroberi, rasberi, dan blackberry, dapat dijadikan camilan sehat. Buah beri, yang kaya serat pangan dan antioksidan, diyakini dapat mengurangi risiko serangan jantung. Selain itu, rasa manis buah beri tidak memicu diabetes.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek buah beri terhadap kesehatan jantung.

7. Teh Hijau

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum lima cangkir atau lebih teh hijau sehari memiliki risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke sebesar 25% lebih rendah. Namun, Anda perlu berhati-hati dengan teh hijau. Minum lebih dari lima cangkir teh hijau sehari dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Jadi, jika Anda banyak minum teh hijau, pastikan Anda minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga saluran kemih berfungsi dengan baik.

Selain mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung, batasi asupan garam Anda hingga 5-6 gram per hari (2.000-2.400 mg natrium). Bagi orang yang berisiko penyakit jantung, asupan natrium dibatasi hingga 1.500 mg.

Olahraga teratur dan tidak merokok juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jantung yang kuat agar dapat memompa darah ke segala tubuh dengan sangat baik.